Pantai Ngliyep

Berwisata ke pantai di tengah musim kemarau memang sebuah pilihan yang tepat. Angin yang berhembus kencang disertai kaki yang basah karena bermain-main di tepi pantai benar-benar sangat menyenangkan. Salah satu alternatif untuk mengisi waktu senggang adalah Pantai Ngliyep.
Pantai Ngliyep, merupakan pantai berbatu yang indah yang berada di bagian selatan Kawasan Kabupaten Malang, dimana gelombang ombak bertemu terumbu karang yang berada di pantai Ngliyep. Selain itu, pantai Ngliyep memiliki sebuah pulau dengan hutan tropis hijau. Tidak seperti pantai-pantai lain yang berada dalam wilayah Malang, pantai ini sudah dibangun sedemikian rupa agar benar-benar bisa menjadi tempat yang layak untuk menjadi pilihan bagi wisatawan. Pembangunan sarana jalan yang sudah cukup layak, tempat penginapan, sarana bermain anak-anak, bumi perkemahan, dan adanya mitos Nyai Roro Kidul menjadikan pantai ini selalu ramai pengunjung.
Pesona Pantai Ngliyep
Lokasi Pantai Ngliyep berada di desa Kedungsalam, kecamatan Donomulyo, sekitar 62 km arah selatan kota Malang. Luas area pantai ini kurang lebih 10 Ha terdiri atas hutan lindung, areal wisata pantai, penginapan, dan lahan parkir. Pantai Ngliyep sebenarnya adalah sebuah perpaduan antara tebing curam dengan hutan lindung yang lebat dan hamparan pasir putih (biasa disebut Pasir Panjang) di sela-selanya, serta debur ombak yang begitu ganas menghantam tebing-tebing di tepian pantai. Karena ganasnya ombak tersebut, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak pengelola telah memberi pembatas antara area tepi pantai yang bisa dibuat berenang dan area yang berbahaya.
Aktivitas lain yang bisa dilakukan di pantai ini cukup banyak, anda bisa bermain dengan pasir putih, mencari kerang, atau menanti sunset di gunung Kombang. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, gunung Kombang adalah tempat ritual mistis untuk bertemu dengan Nyai Roro Kidul atau Ratu Pantai Laut Selatan. Dengan melakukan ritual di tempat ini, banyak yang berkeyakinan bahwa harapan akan terkabul.
Satu lagi tempat yang menarik adalah sebuah bukit yang disebut dengan Bukit Cinta Kasih. Di bukit ini diyakini apabila ada pasangan muda-mudi yang bermain-main di sini maka mereka kelak akan menjadi pasangan.
Setiap bulan Maulud pada penanggalan Jawa, tepatnya pada tanggal 14 Maulud, secara rutin di Pantai Ngliyep diadakan upacara tradisional Jawa, yaitu Labuhan. Labuhan adalah melarung sesaji di laut sebagai ungkapan syukur dan memanjatkan doa-doa mohon kesejahteraan agar dijauhkan dari segala mara bahaya. Sesaji itu terutama ditujukan bagi Nyai Roro Kidul. Konon upacara Labuhan ini pertama kali dilaksanakan untuk menghindarkan wabah penyakit yang melanda penduduk desa setempat. Peristiwa wabah penyakit menular bagi masyarakat Jawa biasa disebut dengan istilah Pagebluk. Pagebluk di desa Kedungsalam itu terjadi sekitar tahun 1913, dan tersebutlah seorang sesepuh desa bernama Mbah Atun yang mendapat mimpi untuk menggelar upacara Labuhan di pantai, demi keluar dari pagebluk itu. Pada upacara Labuhan setiap tanggal 14 Maulud itu, dilarung pula kepala kambing/sapi sebagai sesaji. Upacara ini dilaksanakan oleh pendududk desa setempat, dengan iringan kesenian Reog sepanjang jalan menuju pantai. Iringan-iringan orang mengenakan baju tradisional Jawa dan membawa sesaji itu kemudian berjalan menuju Gunung Kombang, kurang lebih 300 meter dari bibir pantai.

Ritual Labuhan

Fasilitas yang tersedia di pantai Ngliyep juga sudah memadai, antara lain adalah pesanggrahan, penginapan dan cottage. Di pantai ini juga terdapat taman bermain untuk anak-anak, tempat parkir dan rumah makan. Untuk anda yang suka menikmati debur ombak pantai, Ngliyep merupakan pilihan yang tepat, namun jika anda ingin berenang, sebaiknya tetap mematuhi peraturan dari pihak pengelola karena ombak di pantai ini dapat membahayakan keselamatan diri anda.

Rute Menuju Pantai Ngliyep

Untuk mencapai pantai ini tidaklah susah, jalur yang termudah adalah melalui kecamatan Kepanjen – kecamatan Pagak – kecamatan Donomulyo dan dari situ anda bisa langsung menuju ke desa Kedungsalam dan dilanjutkan ke pantai Ngliyep dengan kondisi jalan yang sudah beraspal. Anda bisa menggunakan berbagai jenis kendaraan darat untuk mencapai lokasi pantai Ngliyep.

Sumber : www.ilovemalang.com

0 komentar:

Copyright © 2013 Rumah Malang